Harga Gabah Dan Beras Pada Provinsi Lampung Turun Jelang Panen Raya Republika Online

Musim panen raya pada Lampung akan terjadi Maret-April mendatang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Harga gabah di taraf petani/penggilingan dan pula harga beras di sentra produksi padi pada Provinsi Lampung mengalami penurunan dalam Februari 2022. Penurunan tadi menjelang isu terkini panen raya dalam Maret–April mendatang.

“Meski ada penurunan, tetapi harga gabah kering giling (GKG) dan beras masih pada atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, pada fakta persnya yang diterima, Rabu (2/3/2022).

BPS melakukan 47 observasi pemantauan harga di empat kabupaten sentra produksi gabah pada Lampung selama Februari 2022 terhadap pemantauan harga. Yakni di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, & Pringsewu.

Endang mengatakan, harga gabah tertinggi pada tingkat petani pada gabah kualitas GKG Rp lima.700 per kg dan terendah Rp 5.100 per kg varietas Ciherang. Harga gabah tertinggi di taraf penggilingan Rp 5.800 per kg & terendah Rp lima.200 per kg varietas Ciherang.

Menurut beliau, homogen-rata komponen mutu output panen gabah gerombolan kualitas GKG juga GKP yg diperjualbelikan memberitahuakn hasil yg kurang baik dipandang menurut kadar air (KA) dan kadar hampa (KH). “Rata-rata harga gabah pada petani dan di penggilingan mengalami penurunan pada Februari 2022,” istilah Endang.

Penurunan  harga GKG di tingkat petani sebanyak 1,19 % menurut Rp lima.380,83 per kg pada Januari 2022 sebagai Rp lima.316,86 per kg pada Februari 2022, dan di taraf penggilingan turun 1,22 % menurut Rp 5.503,33 per kg dalam Januari 2022 sebagai Rp 5.435,93 per kg dalam Februari 2022.

BPS pula melakukan pemantauan harga beras di empat kabupaten dalam bulan lalu. Kepala BPS Lampung, Endang, menyampaikan harga beras tertinggi pada tingkat penggilingan mencapai Rp 10.700 per kg buat kualitas Premium jenis beras Ciherang, di Kecamatan Talang Padang, Tanggamus.

Dia menyampaikan, harga beras terendah yg diperjualbelikan bulan ini mencapai harga Rp 8.000 per kg buat beras kualitas medium jenis beras Muncul terdapat pada Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. 

“Rata-homogen komponen mutu beras yang diperjualbelikan pada Februari 2022 menunjukkan hasil yg lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya,” ucapnya.

Rata-rata harga beras kualitas premium turun 2,82 persen dari Rp 10.009,09 per kg sebagai Rp 9.726,67 per kg. Sedangkan, homogen-rata harga beras kualitas medium turun 2,24 % menurut Rp 8.925 per kg menjadi Rp 8.725 per kg. “Pada bulan ini tidak ditemukan beras kualitas asalan,” katanya.    

0 Response to "Harga Gabah Dan Beras Pada Provinsi Lampung Turun Jelang Panen Raya Republika Online"

Post a Comment